"Anak aku budak baik"

on Ahad, 4 April 2010

"Anak aku budak baik, budak laki tu pun sopan orangnya, aku dah kenal sangat dia orang berdua tu, takkan pape lah". Begitulah reaksi seorang ibu apabila ditegur membiar anaknya keluar dengan kekasihnya.

Ya, Mak cik, saya tahu anak mak cik memang baik, tapi mak cik percaya ke dengan nafsu dia? yakin ke dengan syahwat budak laki tu? dia orang tu manusia mak cik, bukan malaikat. Allah s.w.t bercerita tentang kata-kata nabi Yusof a.s kepada pemerintah Mesir setelah terbukti bahawa baginda tak bersalah, kata baginda :

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ (يوسف : 53)
Dan aku tidak mengatakan nafsuku babas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan

Hukum Allah tetap hukum Allah, yang haram tetap haram, jangan ingat hukum Allah cuma releven untuk budak jahat sahaja, yang haram tak bertukar jadi halal hanya dengan pujian dan restu dari mak cik.
Saya bukan nak masuk campur urusan keluarga mak cik, saya pun tak nak bermasam muka dengan mak cik, saya beritahu ni pun sebab saya sayang keluarga mak cik macam keluarga saya sendiri, sebab keluarga mak cik orang baik-baik, orang beriman, sebab kita kena tegur menegur, Allah s.w.t berfirman :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (71) وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (72) (التوبة : 71 ، 72)

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan solat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang baik di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar, demikian itu adalah keberuntungan yang besar.


Kalau saya nak biarkan boleh je, tapi saya takut kita akan tergolong dikalangan kaum munafik, nampak macam baik, tak jaga tepi kain orang, menghargai kebebasan, pemikiran terbuka..dan macam macam lagilah. Tapi Allah berfirman :
المُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (67) وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (التوبة : 67 ,68)
Orang-orang munafi k laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya(kedekut). Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

Malah, kalau saya tak tegur nanti, mungkin kena laknat dengan Allah, nabi Daud a.s dan nabi Isa a.s melaknat Bani Israil sebab dia orang ni, dahlah buat jahat pastu tak nak tegur menegur pulak tu. Allah s.w.t menerang perangai mereka dalam ayat berikut :

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (78) كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

(المائدة : 78 ، 79)

Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.


Lebih dari tu, bahaya maksiat dengan Allah s.w.t , kalau Allah nak turunkan bala, bukan orang tu je yang rasa, malah semua tanggung sebab biarkan kemungkaran berlaku. Allah s.w.t berfirman lagi :

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ [الأنفال : 25]

Dan jagalah dirimu daripada ditimpa siksaan yang tidak menimpa orang-orang yang zalim (iaitu melakukan dosa) sahaja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.

Akhir sekali, saya minta maaf kalau apa yang saya sampaikan menyinggung perasaan mak cik, saya lakukan semua ni demi kebaikan kita bersama di dunia dan di akhirat.

1 ulasan:

qiyadah berkata...

:)

Catat Ulasan